Pedoman Syar’i Pelindung Diri Dari Wabah Corona


بسم الله الرحمن الرحيم


Sejak awal ditetapkannya COVID-19 sebagai pandemi, salah satu concern CRAST adalah kesiapan para relawan salah satunya medis. Tim relawan inti CRAST sekitar 40% adalah tenaga medis dan kebanyakan adalah dokter (Baca Official Statement) yang saat ini juga sedang berjuang di garda terdepan menanggulangi dampak virus tersebut di berbagai fasilitas kesehatan tempat mereka mengabdi. Hal ini menjadi concern internal (dari aspek pembekalan aqidah, motivasi, dll bagi relawan medis) karena penanggulangan COVID-19 sifatnya integral. Terkait kebutuhan itu CRAST berupaya memberikan materi-materi yang dirasa bermanfaat untuk para relawan dalam menghadapi pandemi ini, setidaknya untuk diri sendiri, keluarga, maupun ketika mereka terjun ke berbagai lini penanggulangan dampak COVID-19.

Berikut ini adalah risalah dari Prof. Dr. Ibrahim bin Amir ar-Ruhailiy hafidzahullah yang dirangkum menjadi sebuah e-book oleh Muhammad Sulhan Jauhari hafidzahullah  yang diterbitkan oleh Divisi Bahasa Indonesia - Islamic Cultural Center - Dammam - KSA. 

Materi ini kami share di grup relawan ini dan dengan rincian pembahasannya diharapkan dapat menjadi bekal sebagaimana disebutkan di atas. Penulis merinci Pedoman Syar’i Pelindung Diri Dari Wabah Corona (judul asli الأ سباب الشر عية النا جعة فى الوقا ية من الأمرا ض الوبا ئية الفا جعهdalam sebelas pedoman yang berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Urutan pedoman dan struktur penyusunan sangat baik sebagai pedoman seorang muslim dimana menyandarkan urusan-urusan kita kepada Allah  kemudian menempuh sebab-sebab yang sesuai dengan syariat islam.

Dengan membaca keterangan:
Dipersilakan untuk memperbanyak terjemahan ini dalam bentuk apapun dengan atau tanpa izin dari kami selama bukan untuk tujuan komersil. Bila ditemukan kesalahan harap segera disampaikan kepada kami.
maka kami membantu untuk menyebarluaskan e-book ini melalui website dan social media CRAST. Semoga segala upaya ini dapat memberikan manfaat kepada kaum muslimin serta menjadi amal jariyah pagi penulis dan tim penyusun.